Selasa, 22 Maret 2011

Hujan kala itu..."

By Nurul Aini a.k.a FarihatusSyauqi on friday, february 26, 2010 at 6:30am

Menetes semakin deras... Bergemuruh hatiku... Syahdu, mendung, kesepian..." bersama irama rintikan hujan yang sedih.., mendinginkan bumi yang panas dan membasahi tanah kering...

Gusar deru-- gemuruh...kilat andil dalam suasana hati ketakutan-- menanti mentari yang membawa pelangi menghibur diri..." daun menari2 kegirangan bermain bersama air hujan--- sampai-sampai ranting kewalahan mengikuti gerak lincahnya..., gemuruh kencang mengagetkan daun menghentikan gerakannya seketika itu ia melayang jatuh ketanah dan menahan kelu sedihnya hatinya...

Semua pohon terpaku memandang tawa bahagianya berubah seketika menjadi kesedihan layu menanti.., mereka menggumam dalam hati," nasib mereka akan seperti itu... Jatuh layu membusuk kembali ke tanah tak lebih hanya menjadi sampah yang mengotori pekarangan... Selebihnya mereka hanya menjadi nutrisi
bagi pohon yang bertahan dikeras dan derasnya hujan kali ini dan kala itu aku masih bermain bergelantungan di ranting bersenang- senang
dan akhirnya aku mati...".


goresanku.."